Carabiner
Setiap pemanjat pasti tidak asing
lagi dengan yang namanya carabiner. Secara definisi, carabiner adalah
lingkaran tertutup yang dibuat dari bahan aluminium alloy yang terhubung
dengan pin atau screw gate. Sebelum masuk kepada jenis-jenis carabiner,
terlebih dahulu harus dipahami tentang bagian-bgian dari carabiner itu
sendiri. Berikut adalah gambar carabiner utuh:
Secara umum, bagian-bagian carabiner bisa dibedakan menjadi:
- Gate
- Frame Ujung Atas
- Frame Ujung Bawah
- Spine Frame
Jika dilihat dari bentuknya, carabiner bisa dibedakan menjadi:
Carabiner Oval
Oval |
Oval adalah bentuk asli dari carabiner, serba guna walaupun tidak sekuat
carabiner bentuk lain. Carabiner oval memiliki lekukan bagian atas dan
lekukan bagian bawah yang sama, sehingga beban yang diberikan pada
carabiner ini akan terpusat pada bagian tengah carabiner dan pergeseran
beban juga akan terbatas pada bagian lekukan ini.
Carabiner “D” (DELTA)

Carabiner Asymmetrical “D”

![]() | |
Carabiner pear |
Carabiner Pear
Carabiner bentuk ini biasanya digunakan untuk belay, dilengkapi dengan srew gate supaya lebih aman. Carabiner ini memiliki salah satu ujung yang sangat sempit dan ujung yang lain sangat luas. Tujuannya, untuk ujung yang kecil adalah bagian yang akan dikaitkan ke harness belay dan bagian yang luas adalah bagian yang akan berhubungan dengan tali pemanjat. Bagian yang luas ini memberikan keleluasaan pada tali yang terhubung dengan pemanjat, sehingga memudahkan pada saat mengulur tali.
Carabiner bentuk ini biasanya digunakan untuk belay, dilengkapi dengan srew gate supaya lebih aman. Carabiner ini memiliki salah satu ujung yang sangat sempit dan ujung yang lain sangat luas. Tujuannya, untuk ujung yang kecil adalah bagian yang akan dikaitkan ke harness belay dan bagian yang luas adalah bagian yang akan berhubungan dengan tali pemanjat. Bagian yang luas ini memberikan keleluasaan pada tali yang terhubung dengan pemanjat, sehingga memudahkan pada saat mengulur tali.
Berdasarkan pilihan bentuk gerbang (gate), carabiner dapat dibedakan menjadi:
![]() | |
Carabiner Strainght Gate |
1. Carabiner Dengan Gerbang (Gate) Lurus
Sejauh ini, carabiner dengan bentuk gerbang lurus adalah yang paling
umum digunakan. Bentuk gerbang carabiner jenis ini benar-benar lurus
dari titik poros sampai ke ujung gerbang. Seperti jenis lainnya,
carabiner ini memiliki pegas pada poros gerbangnya yang mudah didorong
saat dibuka dan kembali menutup secara otomatis saat dilepas.
![]() | |
Carabiner bent Gate |
2. Carabiner Bent Gate
Carabiner bent gate memiliki bentuk gate (gerbang) yang melengkung
sehingga lebih memudahkan pada saat akan dikaitkan dengan pengaman.
Rancangan gate yang melengkung tidak terlalu berpengaruh kepada kekuatan
ataupun berat carabiner. Jika tidak digunakan dengan benar, kaitan
carabiner bent gate bisa saja terlepas dari tali. Seperti jenis
peralatan climbing yang lain, tata cara penggunaan bent gate carabiner
harus benar-benar dipelajari untuk keamanan pada saat digunakan
Catatan: Bent gate carabiner hanya boleh digunakan untuk tambatan
dengan tali, tidak boleh digunakan untuk tambatan dengan pengaman
langsung (ex:hanger)
3. Locking Carabiner

4. Wire Gate Carabiner

(gambar dan sumber tulisan di olah dari berbagai sumber)
Catatan :
- Gunakan dengan tepat sesuai spesifikasi dan fungsinya menjadi penting sekali memaksimalkan Usia dan keamanan Carabiner.
- Untuk pemanjatan sport, gunakan harness yang terdapat quickdraw yang ringan dan sepasang sling panjang dengan locking karabiner akan menangani pada kebanyakan situasi
- Jika terjatuh dan mengenai benda keras seperti batu, periksa apakah terjadi retakan atau tidak, jika telah terjatuh sangat rentan pecah jika digunakan