sudah lama .. saya tidak mengasah lagi otak yang tumpul. walau hanya dengan sekedar menulis, atau berlama-lama tafakur. Entah karena keadaan, kesempatan atau memang factor diri. Saya baru saja memungut sebuah surat kabar Nasional, bentuknya sudah sangat usang, banyak bercak, bahkan hanya satu halaman. Saya mengambilnya karena saya tertarik dengan sebuah kalimat yang tertulis sangat besar sebagai judul “MENTAL BLOCK” kalimat ini sudah lama saya dengar, sudah lama saya pahami, dan lama pula saya berusaha menghilangkan kalimat ini dalam mind sett saya.
Mental block seakan kembali menjangkiti mind set saya. mental block yang dengan susah payah saya coba hilangkan atau tepatnya dikurangi. kini seakan-akan menyelimuti dan menutup mind set saya. entah lah… tiba-tiba sebuah tragedi merubah itu semua. keadaan tiba-tiba harus kembali menciptakan sebuah keadaan yang kemudian menciptkan sebuah block. Kepergian ade saya benar-benar memberikan pukulan berat bagi saya, bahkan keluarga saya terutama ibu saya. saat terakhir saya pulang, Ibu dalam keadaan sakit karena ia masih dan selalu teringat dengan almarhum. keadaanpun berubah. keadaan merubah mind set yang kemudian menciptakan block.
Sebenarnya bisnis yang baru saja saya jalani sangat berhubungan dengan survival, berani bersaing, berani bertindak, atau I think I do. tapi .. mental block itu benar-benar menghambat, seakan tidak ada gairah. bahkan saya tidak berani mengambil tantangan untuk diri saya sendiri, sebuah challenge agar saya mampu survive dalam keadaan apapun. atau agar saya sampai pada sebuah titik comfort. saya berada dalam kotak yang menciptakan ruang tersendiri. ruang yang remang-remang hemmmm….
saya teringat dengan sebuah kata “OUT BOUND”. kata outbound mengajak kita untuk keluar dari bingkai, atau frame yang biasa membelenggu kita. atau berfikir keluar dari kotak yang biasa kita lakukan (think out of the box). saya sadar…. saat ini, atau ketika saya menuliskan ini saya sedang menciptakan sebuah tembok, benteng-benteng atau kotak yang menciptakan pikiran saya terbatas. bahkan mungkin, saya menerima hal itu. kondisi ini mengungkung saya, baik dalam bertindak dan berfikir.
all out dalam apapun… saat ini!. mungkin bisa mengurangi mental block saya saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar