Gua bukan sekadar gelap. Tapi, panjang dan banyak stalagmit, stalaktik, guarduan, kelelawar, dan serangga. Harus punya kesiapan lain di luar perbekalan alat, Seperti teknik SRT, teknik berjalan di dalam gua ataupun kecepatan dalam membaca fenomena dalam gua. Di zona Gelap abadi tak satu pun benda yang tampak dari luar, semuanya gelap. Tapi kadang tak disangka pula bahwa gua memiliki fenomena unik dalam proses pembentukan ornamen didalamnya. Maka tak heran jika di dalam gua kitapun akan menemukan fenomena unik dan luar biasa yang tak dapat di temui di luar gua.
Maka ketika di dalam gua pun kita bisa keasyikan. Sayangnya keasikan itu menghilangkan kesadaran. Bahwa kita harus
melewati gua itu dengan selamat dan tepat waktu. Bahkan kita tidak lagi
tahu sudah di mana rekan seperjalanan kita. Terus berpindah dari satu
panorama ke panorama lain, dari satu keindahan ke keindahan lain. Ia
terlena dengan keindahan di sekelilingnya.
"…dalam gelap, aku tidak lagi mau mengandalkan mata zhahir. Mata batinkulah yang kuandalkan. Dari situ, aku bisa merasakan bimbingan hembusan angin dari ujung gua, kelembaban cabang jalan gua yang tak berujung, batu besar, dan desis ular yang tak mau diganggu,"...
Sebagian dari kita, suka atau tidak, harus menempuh rute jalan yang gelap, lembab, dan penuh jebakan. Sayangnya, tidak semua mampu.menyiapkan bekal secara pas dan aman. Kita kadang terjebak dengan kelengkapan alat. Atau terjebak pada kelengkapan sarana atau fasilitas, juga kekayaan. Dan, melupakan bekalan lain yang jauh lebih jitu dan berdaya guna: kejernihan mata hati.
Matahati adalah alat kita untuk melewati gua-gua kehidupan yang gelap, penuh liku tapi begitu mempesona, dan melenakan. Matahati adalah alat penerang kita untuk mengarungi gua-gua kehidupan yang kadang curam, melewati duck, sump maupun ruang belantara seperti chamber.
Maka dari itu kita perlu Memperhatikan setiap detail lorong, Saling mengingatkan satu sama lain Tetap menjaga keindahan gua, Tidak perlu panik bila bertemu binatang dan yang terpenting Hati - hati dengan kubangan. Nah bagaimana dengan Matahati kita?/
Maka dari itu kita perlu Memperhatikan setiap detail lorong, Saling mengingatkan satu sama lain Tetap menjaga keindahan gua, Tidak perlu panik bila bertemu binatang dan yang terpenting Hati - hati dengan kubangan. Nah bagaimana dengan Matahati kita?/
saya juga tidak tahu.... heheee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar